Rabu, 25 April 2012

(Drama)Shut Up Flower Boy Band

Jreng jreng..
Drama satu ini sayang banget kalo dilewatkan.. ost nya enak di dengar, jalan ceritanya oke, yang terpenting ada L nyaa...*kalo aku mah lebih suka manggil Myungsoo..kkkk*. Drama ini adalah drama kedua setelah Flower Boy Ramyon Shop dari serial Drama Oh!Boy produksi tvN.

Judul: 닥치고 꽃미남밴드 / Shut Up Flower Boy Band
Chinese Title: 闭嘴! 花美男乐队
Previously known as: 꽃미남밴드: 안구정화 / Flower Boy Band: Eye Candy
Genre: Drama Remaja, Drama Romantis
Episodes: 16
Broadcast network: tvN
Broadcast period: 2012-January-30 to 2012-March-20
Air time: Monday & Tuesday 23:00
Related Series: Oh! Boy Series

Para Pemain:
Sung Joon  as Kwon Ji Hyuk

L (Kim Myung Soo) as Lee Hyun Soo


Lee Hyun Jae as Jang Do Il
Yoo Min Kyu as Kim Ha Jin
Kim Min Sook as Seo Kyung Jong
Jo Bo Ah as Im Soo Ah 
Jung Ui Chul as Yoo Seung Hoon (leader of of high school band Strawberry Fields)
Lee Min Ki as  Byung Hee (cameo 1-2)
Ma Dong Suk as Shil Ba
Kim Ye Rim as Kim Ye Rim



Bercerita tentang  band rock bernama“EYE CANDY” (angujeonghwa) di sebuah sekolah menengah atas yang beranggotakan Joo Byung Hee sbg leader, vokalis,gitaris dan komposer*ya ampun nge borong mah ini namanya*,Kwon Ji Hyuk sbg vokalis kedua dan gitar, Lee Hyun Soo Sbg gitaris,Jang Do il sbg drummer,Seo Kyung Jong sbg keyboardist,dan Kim Ha jin sbg Bassist. Karena Dong Nae High School,  sekolah dimana mereka tengah bersekolah akan ditutup,maka mereka di transfer ke sekolah baru yaitu Jung Sang High School.
Byung Hee (Leader) menemukan “MUSE”atau Im Soo Ah  di sebuah toko perlengkapan alat musik, yang bersekolah di SMA Jung Sang*sekolah baru mereka*, yang memiliki hubungan spesial dengan leader “STRAWBERRY FIELDS” Yoo Seung Hoon. “STRAWBERRY FIELDS” ini nantinya akn menjadi rival Bagi “EYE CANDY”. Sampai Leader mereka Byung Hee tertabrak Truk dan meninggal di depan mereka sendiri. Otomatis karena leader mereka tidak ada, mereka menunjuk leader baru dan sepakat Ji Hyuk lah yang akan menggantikan posisi Byung Hee. Dengan berbekal aransemen musik yang belum jadi dari Byung Hee mereka pun ikut serta dalam sebuah Festifal band rock, dan bertekad akan memperdengarkan musik Byung Hee kepada dunia *intinya sih gitu*. Meskipun gak menang dalam festifal itu, mereka ditawari kontrak oleh sebuah agensi dan mengeluarkan single pertama dan berhasil membuat mereka terkenal. Karena sudah menjadi bintang, wartawanpun mulai mengekspos kehidupan masing-masing dari mereka. Skandal pun bermunculan dari mulai masalah keluarga, status, orangtua, wanita dan uang, yang saling membuat mereka salah paham. Trus bagaimana nasib Eye Candy selanjutnya??? Nonton aja dramanya, dijamin gak ngebosenin.






Drama ini bisa dikatakan paket bonus, soalnya di sana ada persahabatan, cinta, dan mimpi. Ditambah karakter cool-nya JI Hyuk,di tambah keCuekannya Hyun Soo, dipadu dengan Dong Il yang serius, di bumbuin sama Ha Jin yang Suka tebar pesona dengan Kyung Jong yang imuut lucu mengemaskan, dan senyum manis Soo Ah* gilee.. senyum nya manis beneer, matanya belo lagi gue banget tuh*.

Mungkin segini aja yah pembahasan tentang Shut Up Flower Boy Band,, author sudah kehabisan kata-kata buat mendeskripsikannya. Awalnya sih rada-rada gak ngerti dulu sama jalan ceritanya, tapi pas udah sono-sononya ketagihan nontonnya. Semoga bermanfaat dan nambah resensi K-Drama yang pengen kalian tonton, kalau ada tulisan yang salah mohon dimaafkan.
Kamshamnida...

Budaya dan Tradisi Korea (part 1)

belajar tentang korea yuuk.. ternyata indonesia ama korea itu banyak persamaannya, *seengaaknya itu menurut ane* karena ini postingan pertama,, semoga bermanfaat dan semoga kalian suka.


Budaya Perkawinan


Sebelum pernikahan dilangsungkan, calon pengantin pria akan memberikan sebuah hadiah pada calon ibu mertuanya berupa sebuah angsa liar yang masih hidup. Namun sekarang ini lebih sering memberikan boneka angsa yang terbuat dari kayu. Angsa ini menandakan sang calon pengantin pria akan merawat anak perempuannnya seumur hidup.
Pernikahan tradisional Korea diselenggarakan di rumah sang pengantin wanita. Sedangkan sumpah pernikahan dilakukan dalam upacara yang dinamakan kunbere. Kedua pengantin akan saling membungkuk lalu meminum anggur khusus dari sebuah labu yang ditanam oleh ibu sang pengantin wanita.
Beberapa hari seteleh upacara pernikahan, kedua pengantin akan mengunjungi keluarga sang pengantin pria untuk menjalani upacara pernikahan lainnya yang disebut p’ye-baek. Sang pengantin wanita akan menawarkan korma dan chestnuts kepada orangtua pengantin pria. Hal ini melambangkan anak-anak.Lalu orangtua akan menawarkan sake, dilanjutkan melempar korma dan chestnuts pada sang pengantin wanita yang mencoba menangkap keduanya menggunakan pakaian pengantinnya.
Perjamuan makan dalam pernikahan tradisional Korea sangatlah sederhana. Bahkan hanya dibutuhkan sup mi, dan faktanya pesta perjamuan makan Korea disebut kook soo sang yang berarti “perjamuan mi.” Mi yang panjang melambangkan kehidupan yang panjang dan bahagia. Mi akan direbus bersama kaldu sapi dan hiasan lainnya serta sayuran. Dok, atau kue ketan biasanya menjadi hidangan yang disajikan dalam sebuah acara di negara ini, khususnya di pernikahan.



Kebudayaan garis keluarga di Korea adalah berdasarkan atas sistem Patrilinial. Pria memegang peranan penting dalam kesejahteraan keluarkan dan diwajibkan untuk bekerja. Wanita diperbolehkan untuk bekerja hanya kalau diperbolehkan oleh suami atau jika hasil kerja suaminya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tugas utama wanita adalah untuk mengasuh anak dan menjaga rumah.
Budaya perkawinan Korea sangat menghormati kesetiaan. Para janda, walaupun jika suami mereka mati muda, tidak dizinkan menikah lagi dan harus mengabdikan hidupnya untuk melayani orang tua dari suaminya. Begitu juga yang terjadi pada seorang duda yang harus melayani orang tua dari istrinya walaupun istrinya tersebut mati muda.


Budaya dalam Hal Keturunan


Dalam budaya Korea , keturunan atau anak dianggap sebagai sebuah anugerah yang amat besar dari Tuhan. Oleh karena itu, setiap keluarga disarankan untuk memiliki paling tidak seorang keturunan. Oleh karena budaya yang amat menghormati anugerah Tuhan tersebut, aborsi yang bersifat sengaja akan diberikan hukuman yang amat berat secara adapt, yaitu hukuman mati kepada sang Ibu dan orang lain yang mungkin terlibat di dalamnya, seperti suaminya (jika suaminya yang memaksa), dokter (jika dokter yang memberikan sarana untuk aborsi), dan lain-lain. Akan tetapi, secara hukum, tidak akan diadakan hukuman mati. Hukuman mati biasanya hanya dilaksanakan di daerah pedalaman Korea di mana adat masih berpengaruh secara kuat.
 
Pembagian harta warisan dalam budaya ini amatlah adil. Tanpa memperdulikan jenis kelamin, keturunan dari seseorang akan mendapatkan pembagian harta dengan jumlah yang sama dengan saudara-saudaranya. Akan tetapi, dalam prakteknya ini tidak selalu terjadi. Kebanyakan orang tua menyisihkan lebih banyak harta warisan kepada anak tertua mereka.

Budaya Makanan

Dalam budaya Korea , ada satu makanan khas yang memiliki suatu arti yang tidak dimiliki oleh makanan lainnya. Makanan ini disebutkimchi. Di setiap session makanan, ketidakberadaan kimchi akan memberikan kesan tidak lengkap.
Kimchi adalah suatu makanan yang biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi (misalnya bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang dimasak sedemikian rupa dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang unik dan biasanya pedas. Dalam kenyataannya (menurut hasil penelitian kesehatan WHO), jenis-jenis kimchi memiliki total gizi yang jauh lebih tinggi dari buah manapun.
Hal yang membuat kimchi menjadi makanan yang spesial ada banyak faktornya. Faktor pertama adalah pembuatannya. Kimchi (dalam hal ini adalah kimchi yang dihidangkan untuk acara-acara spesial, bukan kimchi untuk acara makan biasa dan sehari-hari) dibuat oleh wanita dari keluarga bersangkutan yang mengadakan acara tersebut dan hanya bisa dibuat pada hari di mana acara tersebut dilaksanakan. Semakin banyak wanita yang turut membantu dalam pembuatan kimchi ini, semakin “bermakna” pula kimchi tersebut. Kimchi juga merupakan faktor penentu kepintaran atau kehebatan seorang wanita dalam memasak. Konon katanya, jika seorang wanita mampu membuat kimchi yang enak, tidak diragukan lagi kemampuan wanita tersebut dalam memasak makanan lain. Faktor ketiga adalah asal mula kimchi. Kimchi pada awalnya dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan Sesi.

Pada zaman Busan masih berbentuk kerajaan, ada lima jenis makanan sehari-hari. Cuma raja saja yang boleh menikmati 12 menu hidangan. Kelas yangban (aristokrat) berhak atas tujuh sampai sembilan macam menu. Rakyat jelata dibatasi tiga hingga lima macam saja.

Dapat dibayangkan biaya sehari-hari anggota kerajaan untuk urusan dapur. Mereka menikmati hidangan yang begitu lengkap. Kini, kebiasaan menyediakan makanan secara lengkap mudah ditemui di Korea. Malah hidangan sederhana seperti mi pun memerlukan sejumlah pelengkap untuk menambah rasa.
 Perilaku tidak sopan saat makan:

* Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
* Mendahului makan sebelum orang tertua,
* Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian,
* Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak diperbolehkan),
* Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
* Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
* Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
* Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
* Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
* Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
* Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus memutar posisi ke arah lain/sebelahnya)
* Menerima minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan, seharusnya tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat minuman dituangkan.
* Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan tradisional.
* Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan saat makan berbicara dengan mulut terbuka.
Lanjutannya di postingan selanjutnya ya......